Hal yang tepat telah tiba, Man United dan Ronaldo berpisah tanpa harus saling menyeret ke pengadilan. Hubungan yang belum selesai belum selesai, tapi itu menjadi dasar yang baik bagi Setan Merah untuk menatap masa depan.
“Ini aku, aku kembali ke tempat asalku. Ayo wujudkan lagi. Dengan itu, ini untukmu, Sir Alex,” tulis Ronaldo di laman pribadinya di hari ia kembali ke MU lebih dari setahun tahun lalu.
Toh Ronaldo (atau tim medianya) salah, MU bukanlah tempat yang “milik” sang legenda. Karena kalau tidak, tidak ada putus, sampai 2 kali.
>> Ikuti kami di sini: http://151.106.115.184/188bet-apk-mobile/
Perpisahan kedua penuh dengan pekerjaan. Ronaldo berada di Qatar, fokus sepenuhnya pada Piala Dunia 2022, menyerahkan semua urusan di Manchester kepada tim asisten. Perwakilan Jorge Mendes telah mengurus semua negosiasi dengan MU untuk mendapatkan akhir yang dapat diterima. Orang-orang bercanda bahwa Ronaldo tidak pernah tahu kapan dia akan kembali ke Carrington untuk membersihkan barang-barangnya, terkadang juga meminta asisten, atau pergi dan tidak pernah kembali.
MU berterima kasih kepada Ronaldo atas dedikasinya. Ronaldo pun mendoakan kesuksesan MU di sisa musim dan masa depan. Semuanya terdengar sangat sosial, kualitas sebenarnya dari orang yang menganggap satu sama lain sebagai orang asing.
Bagaimanapun, babak yang bergejolak telah berakhir untuk kedua belah pihak. Adapun Ronaldo, kisah menemukan klub baru akan dimulai sekarang. Tentu saja, ini juga diserahkan kepada Mendes. Tugas Ronaldo adalah bermain bagus untuk dijadikan dasar bagi Mendes untuk mengklaim lebih banyak hak di meja perundingan.
Pemberhentian baru Ronaldo tetap harus menjadi tempat yang memenuhi persyaratan ketat pemilik 5 Ballon d’Or itu. Harus mengeluarkan banyak uang, harus memberinya tendangan utama, jika dia bisa bermain di Liga Champions lagi, itu lebih baik.
Sedangkan untuk MU, Ten Hag menghela nafas lega karena akhirnya batu yang menghalangi jalannya berhasil menguasai penuh ruang ganti MU. Tidak ada lagi pemain yang harus saya lihat sikap memanjakannya, ahli strategi Belanda akan lebih mudah mengatur skuad. Yang terpenting, suasana di ruang ganti akan satu arah, bukan selalu terbagi.
Meminjam pepatah Ronaldo: “Physical bullets, lifestyle cabut pelatuk”. Peran pola hidup sehat menjadi sangat penting, apalagi tujuan MU adalah pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Juga pada hari perpisahan dengan Ronaldo, BLD MU secara resmi mengumumkan penjualan klub tersebut. Setelah 17 tahun “nasi tidak enak, sup tidak manis” dengan keluarga Glazer, penggemar MU akhirnya akan terpuaskan. Dengan bos baru dan lingkungan baru, MU memasuki masa depan yang penuh duri tapi… segar.
>> Sumber artikel berasal dari situs web: https://188betlinksitus.game.blog/
188BET SLOT GAMES BLOG 